Helicopter charter ( Sewa Helikopter)

Helicopter charter ( Sewa Helikopter)

Menyediakan helicopter dengan berbagai jenis untuk tujuan di Indonesia. Melayani penjemputan dari satu titik ke titik lainnya Read More

Fixed Wing chater (Sewa Pesawat terbang)

Fixed Wing chater (Sewa Pesawat terbang)

Menyediakan pesawat dengan berbagai jumlah penumpang. Dari pesawat latih, pesawat sedang samapai pesawat jet Read More

Air Taxi ( Taksi Udara)

Air Taxi ( Taksi Udara)

Dengan situasi jalanan di kota besar khususnya Kota Jakarta yang sangat padat dan macet. Maka kami menyediakan taksi udara yang dapat mengantar penumpang dengan segala tujuan Read More

Air Ambulance (Ambulan udara)

Air Ambulance (Ambulan udara)

Masa kritis atau kecelakaan dapat menimpa siapa saja, dengan penanggulangan yang cepat mungkin dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Sehingga kami melihat dengan situasi yang mendadak dapat melakukan evakuasi dan mengantar pasien ke rumah sakit terdekat untuk memberikan pertolongan Read More

Aerial photo ( Foto Udara)

Aerial photo ( Foto Udara)

Kami menyediakan pesawat atau helicopter untuk melakukan foto udara untuk tujuan pemetaan, survey lokasi, atau pengawasan lahan, Dll. Read More

Air Taxi ( Taksi Udara)

Naik taksi dijalan? Itu sudah biasa. Kalau naik taksi di udara? Waa... ini memang enggak biasa! Ayo mampir ke Endro Aero-charter untuk melihat taksi udara!

Taksi udara juga disebut air charter. Ada pula yang menyebutnya helicab atau taksi helikopter. Sebutannya memang macam­-macam. Tetapi, bentuknya bukan mobil taksi yang bersayap, lohh. Taksi udara dikelola oleh maskapai penerbangan dan perusahaan penyewaan transportasi udara atau air charter service. Beberapa perusahaan air charter service menggunaan helikopter Bell 407 untuk taksi udaranya. Setiap perusahaan itu memiliki heliport dan helipad­nya sendiri. Heliport adalah airport kecil untuk helikopter, sedang helipad adalah area pendaratan helikopter.


Kelebihan naik taksi udara dibandingkan naik taksi biasa adalah kecepatannya. Bayangkan, perjalanan 1,5 jam menjadi hanya 10 menit! Whusssh... Taksi udara melaju dengan kecepatan 110 knot/mil. Satu knot sama dengan 1,8 km. Taksi udara disewakan untuk berbagai keperluan. Misalnya keperluan bisnis, foto udara, mendical evacuation atau mengantarkan pasien ke rumah sakit, berwisata, dan lainnya. Kalau berwisata sambil naik taksi udara, penumpangnya dapat merasakan pengalaman yang berbeda. Contohnya, mendekati Gunung Krakatau atau melihat Kepulauan Seribu dari atas. Asyiknya...!


Biaya sewa taksi udara adalah 1550 dolar Amerika atau sekitar 19 juta rupiah. Lamanya penyewaan minimal 1 jam. Kalau menunggu lebih dari 3 jam atau mau ke luar kota, biayanya ditambah lagi. Taksi udara harus dipesan dulu tiga hari sebelumnya. Fasilitas taksi udara, yaitu kursinya dari bahan kulit, tidak berisik, dan disediakan sebotol air mineral atau ditambah snack jika keluar kota. Taksi udara juga dilengkapi seat belt dan peralatan keaman di saat darurat. Sebuah taksi udara bisa diisi maksimal lima penumpang, seoarang pilot, dan seorang mekanik. Anak­anak juga boleh jadi penumpangnya kecuali bayi.


Taksi udara terbang paling lama 2,5 jam. Karena itu, kalau berpergian jarak jauh, taksi udara berhenti beberapa kali untuk mengisi bahan bakar. Misalnya, dari Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Maka, taksi udara berhenti di Semarang, Surabaya, dan Banjarmasin untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu, terbang ke Balikpapan. Bahan bakar yang dibutuhkan untuk terbang 2,5 jam adalah 420 liter avtur. Tidak hanya bahan bakar yang diperhatikan. Taksi udara juga selalu dicek mesin dan semua perlengkapannya. Pengecekan dilakukan sesuai jadwalnya. Selain itu, pengecekan juga dilakukan jika jam  terbangnya sudah tinggi. Kalaupun taksi udara jarang terbang, tetap harus dicek sesuai jadwalnya.




Sebelum taksi udara diterbangkan, harus melakukan beberapa persiapan. Salah satunya adalah mengirimkan flight plan atau rencana penerbangan berisi informasi tentang pilot, jumlah penumpang, jam, tujuan, rute, kelengkapan, dan lainnya. Rencana itu dilaporkan kepada Air Traffic Control terdekat. Tujuan rencana penerbangan untuk kelancaran dan keselamatan penerbangan. Meskipun di udara sepi, tapi tetap saja bias bertabrakan dengan pesawat atau helikopter lain jika tidak melapor. Bagaimana kalau cuaca buruk? Kadang, saat berangkat, cuaca cerah. Tetapi, saat sampai di tujuan, cuaca buruk. Ada hujan lebat, banyak angin, dan petir. Maka taksi udara segera Return to Base (RTB). RTB artinya taksi udara kembali ke heliport tempat berangkat.

0 komentar:

Posting Komentar